Membuat Clothing Company Sendiri : Khususnya di Jogja

TIDAK ada jaminan, seorang sarjana akan mudah mendapatkan pekerjaan. Berbagai perusahaan semakin selektif menerima karyawan. Tingkat persaingan pun semakin tinggi. Ujung-ujungnya, mereka yang tidak mendapat pekerjaan malah menambah jumlah angka pengangguran. Memulai berwirausaha sejak mahasiswa adalah sebuah pilihan. Jika ditarik lebih dalam, tingginya angka pengangguran tersebut, juga berkaitan dengan paradigma kebanyakan mahasiswa yang berpikir untuk "bekerja pada orang lain". Setelah lulus, para mahasiswa lebih memusingkan untuk melamar bekerja di mana, daripada berpikir untuk membuka usaha sendiri. Pola pikir ini bukannya datang secara tiba-tiba. Sejak kecil, orang tua kerap menjejali pemikiran anaknya untuk bercita-cita sebagai pilot, misalnya, yang notabene bekerja pada orang lain, daripada menjadi pedagang.

Pada pelajaran sebelumnya tentang evaluasi kelanjutan dari bisnis distro yang telah Anda lakoni, didapati bahwa melakukan bisnis distro atau clothing company memanglah tidak mudah, tetapi juga tidak begitu sulit. Tetapi banyak cara untuk menyukseskannya. Berikut akan aku paparkan kembali, berikut tutorialnya sebagaimana yang telah aku tau dan lakoni:

Kondisi untuk memulai kamu untuk membaca ini adalah :

1. Pengangguran

2. Bukan tipe pemalas

3. Modal pas-pasan (kiriman ortu macet)

4. Bisa design atau punya temen yang bisa design (sebaiknya bisa Corel Draw)

5. Berdomisili di Jogjakarta (khususnya)

6. Belum pernah usaha/bekerja di bidang clothing.

Kebutuhan yang harus kamu punya untuk bisa menjual produk clothing kamu :

1. Label

2. tag & tag gun

3. kain

4. sablon & perlengkapannya

Label

Gag ngerti label? Coba buka kaos kamu liat dibagian leher dalam belakang, disitu ada tulisan merknya nah itu namanya label. Bisa juga ditempatkan di bagian sisi samping luar kaos atau bisa dikatakan sebagai identitas produk kamu. Harga sekitar Rp 1500 per lusin, biasanya minimal pemesanan 100 lusin. Yang dimuat di label bisa berupa logo atau tulisan dan size t-shirt. Harga menyesuaikan ukuran dan design. Label bisa dijahit di belakang leher t-shirt dan atau di samping bawah t-shirt atau di tempat lain sesuai kebutuhan dan selera.

Pemesanan label di jogja di daerah Sleman melalui marketing” pabriknya.

TAG

Tag dipake untuk aksesoris brand t-shirt buat nyampein info produk kaya harga, kode, ukuran, ama identitas produk atau contact person produsen. Design tag disesuai’in ama tema & identitas produk, bagusnya sih simple & gag useless buat konsumen. Kalau biaya cetak mahal coba kenalan dengan orang-orang percetakan trus sok akrab gitu deh. Ketika mereka ada order cetak cover buku, atau apalah yang sedikit tebal kamu titip di space yang kosong buat tag kamu, syukur-syukur dapat space yang agak gedean. Nah dengan begitu kamu bisa dapat tag yang full colour, tebal atau mungkin dengan harga murah tapi jumlahnya banyak. Kalau masih ada space cetak bikin kartu nama sekalian.

Tag dipasang pake tag gun bersama dengan tag pinnya. Bisa dibeli di took” buku terdekat, harganya sekitar Rp 50 ribu trus tag pinnya Rp 20 ribu udah dapet 1 kardus.

Kain

Kain untuk bahan t-shirt ada banyak macemnya, ada yang katun 100 %: combat, cardet, Double Nit, *ingle Nit klo yang dah campur polyester TC, PE, ada lagi kain yag kaya bahan t-shirt polo namanya lacoste, ada yg katun ada juga yang PE, dll. Buat T-shirt standar distro biasanya pake combat (kualitas terbaik). Kain katun combat ama cardet gag jauh beda, hanya saja di bagian dalam buat cardet itu agak lebih kasar. Klo kain PE biasanya dipake buat kaos partai, bagus waktu lagi musim-musim kampanye. Hehe”

Toko kain kaos di Jogja :

· Morisland Clothing (Jl. Ringroad Timur)

· Ngasem Baru (Jl. Mayjend Sutoyo)

· Sami Makmur (Jl. Mayjend Sutoyo)

· Timoho Kain kaos (Puri Timoho Asri)

· Rajut Mas (Jl. Magelang)

Harga di tiap toko bersaing, buat tau bedanya gimana, mendingan coba jalan”+Tanya” aja kesana, ada yang produknya lokal, ada juga yang import dari Bandung. Harga kain combat berkisar antara Rp 49 – 51 ribu per kilonya untuk warna muda, trus untuk warna tua sekitar Rp 51- 57 ribu. Itu untuk harga eceran. Karena hitungan kain kan pake rol, klo bisa beli per rol harganya emang beda, bisa lebih murah dan hemat.

1 kilo kain bisa jadi 3,5 kaos ukuran cowok (male): M, L, XL atau all size atau jadi 5 kaos untuk ukuran cewek (female), yang ukurannya press body lho. Tapi klo belinya rol bisa lebih hemat lagi, trus klo untuk ukuran XXL itu boros banget soalnya 2 kilo cuman jadi 3. Untuk bahan lehernya namanya bahan rib, disesuai’in ama bahan bodynya juga, klo combat ya ribnya combat, PE ya ribnya PE. Warnanya bisa sama atau beda” sesuai selera ama bagusnya gimana nge-match-in nya.

Pembelian rib itungannya per cm aja, soalnya 7 cm rib itu bisa untuk 4 t-shirt, klo gag bilang aja ama penjual kainnya rib menyesuaikan kain body yang dibeli. Klo kain lacoste itu gambarannya kaya kain POLO t-shirt, jadi ada teksturnya gitu. Kain lacoste ada yang katun ada juga yang lacoste PE. Untuk t-shirt berkerah juga butuh beli kerahnya, kerahnya juga tersedia untuk yang bahan katun ama bahan PE, kerah yang bahan PE lebih lemes dari yang katun, klo yang katunnya kesannya lebih kaku. Kerah bisa juga dibuat sama dengan bahan bodynya. Harga untuk kerah katun sekitar Rp 2500 per pcs, untuk yang PE sekitar Rp 1500 per pcs.

Design

Yang membedakan satu clothing dengan yang lainnya selain bahan adalah desain. Masa kamu mau jual desain gambar partai di distro.. wkwkwkwk”. Sebaiknya tema desain selalu dinamis dan mempunyai ciri tersendiri kalaupun belum nemu’in karakter sendiri ntar lama-lama pasti ketemu sambil melihat selera pasar. Usahakan desain” vector seperti menggunakan Corel Draw bukan images komplek seperti photo contohnya hasil desain dari Adobe Photoshop karena kamu akan susah nyablonnya nanti. Vektor itu…nek boso jowone yoo gambar seng ra ribet. Haha”

Ingat desain kaos bukan untuk dirimu sendiri tetapi untuk yang bakalan beli kaos kamu. Internet adalah sumber inspirasi yang bagus, coba buka website-website grafis trendy masa kini. Gag ada yang gaptek kan nih??? Wkwkwkwkwwk”

Adik : “Kak, kalau saya jiplak desain orang gimana?”

Kakak : “Hey dosanya kamu yang nanggung tha! bukan saya.”

Sebaiknya kamu mendesain gambar sablon di Corel saja, sebab Corel bagus hasilnya ketika dicetak nantinya. Sebaiknya kamu setting desain kamu sendiri untuk pembuatan film sablon, kalau kamu gag bisa nyetting bisa di orderkan ke tempat setting cuma harganya mahal (extra cost).

Tutorial setting sederhana menggunakan corel :

1. Gabungkan semua object, klik satu object kemudian Shift + Select object yang lain atau select all kemudian tekan icon “Weld” yang muncul di bar atas.

2. Pisahkan bentuk-bentuk yang memiliki warna berbeda pada design, print hitam tebal diatas kertas 60 Gram (kalau lagi kaya print di kertas kalkir).

Sablon

Sebaiknya sablon dikerjakan sebelum kain dijahit atau sebelum kaos jadi, soalnya ada beberapa tempat sablon yang emang gag bisa nyablon kaos yang udah jadi, klo bisa nyablon sendiri sih oke banget. Jadi, dari kain potongan aja dulu, soalnya ntar screen nya kan butuh yang lebih gede klo buat kaos jadi.

Bordir

Selain sablon juga ada alternatif desain kaos dengan bordir. Ada yang dibordir langsung di kain kaosnya, ada juga yang dibordir dulu di kain lain baru dijahit di t-shirt. Tapi kebanyakan yang pakai bordir untuk kaos yang berkerah.

Jahit

Abis selesai disablon, kain dijahit. Jahit kaos sebenernya lebih gampang ketimbang jahit baju ama busana lainnya, tapi kadang” susah juga cari ahlinya. Model” kaos macem” tergantung selera, klo buat cowok biasanya gag terlalu banyak modelnya, pengennya yang simple aja, paling maen di warna rib aja, ama beda warna lengan gitu. Bagian” kaos ada bodi depan, bodi belakang, lengan, ama bagian lehernya yang disebut rib.

Mesin jahit untuk t-shirt ada 3 :

1. Mesin jahit biasa untuk jahit pundak ama leher

2. Mesin jahit obras untuk bagian samping body dan sambungan” lain

3. Mesin jahit overdeck untuk bagian lengan ama body bagian bawah

Untuk modifikasi model t-shirt cewek macem”, tergantung selera. Untuk kaos berkerah stepnya lebih lama karena butuh jahit kerah dan tempat kancingnya.

Semoga sedikit tutorial ini bisa memberikan insssspirassi dan menjadi sumber referensi yang dapat memajukan kreativitas Anda yang ingin memulai membuat usaha clothing sendiri.

Sukses seLaLuw hanya untuk Anda . . . ^ ^







0 komment:

Posting Komentar

Ayo donk kommentarnya,,
Saya menerima semua masukan baik kritik atw sarannya..
trims sebelumnya,, =)