Cari Duit dari "Game Online"

Maraknya game online di Indonesia sekarang ini ternyata enggak hanya dimanfaatkan oleh para perusahaan penyedia game online dan game center. Para gamer pun melihat celah itu buat nyari duit.

Umumnya gamer bermain game online untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin serta sebagai hiburan penghilang stres setelah seharian beraktivitas. Tetapi, sekarang ini sudah banyak gamer yang memanfaatkan game online buat nyari duit. Walaupun penyedia game online di Indonesia mengatakan hal tersebut ilegal atau dilarang, tetapi dengan berbagai risiko para gamer tetap menjalankan usahanya.

Beberapa game online terkenal di Indonesia yang sudah mulai dibuat bisnis oleh para gamer di antaranya adalah Ragnarok Online, RYL, Tantra, Xian, Gunbound, dan Pangya. Awalnya sih hal seperti ini hanya terjadi di luar negeri, tetapi semenjak ada game online Nexia, yang merupakan game online pertama di Indonesia, kebudayaan ini pun mulai merambat ke sini. Para gamer lantas memanfaatkannya buat nyari keuntungan pribadi.

Buat menghasilkan uang dalam game online, para gamer bisa menjual mata uang game, menjual rare item dalam game, menjual karakter yang memiliki status sempurna dan level yang tinggi untuk keperluan tertentu, sampai menjual program cheat atau BOT; program buat menjalankan karakter dalam game tanpa memainkannya.

Buat memperoleh uang (mata uang game), gamer biasanya berburu monster yang ada dalam game untuk mengeruk duit atau item yang dijatuhkan oleh monster untuk dijual di NPC (pedagang dalam game online). Uang hasil dagangannya dikumpulkan untuk ditukar rupiah ke gamer lain yang lagi butuh. Atau kalau beruntung, dia akan mendapatkan barang langka atau barang bagus yang bisa dijual ke player lain dengan harga tinggi.

Gamer juga bisa membuat karakter baru dan dikembangkan dengan status yang sempurna untuk berburu monster atau untuk PVP (player versus player). Setelah karakter tersebut jadi (sempurna), dia bisa menjualnya kepada gamer lain yang memerlukan.

Ada juga gamer kreatif yang mencari atau bahkan membuat sendiri cheat game online untuk kemudian dijual. Bahkan, untuk game Ragnarok Online, banyak gamer atau game center yang menjual jasa pemasangan BOT, sejenis program yang bisa membuat karakter dalam game online bisa hunting (berburu) monster sendiri dan mengambil item yang dijatuhkannya serta menjual item-item yang enggak perlu ke NPC. Program ini dilarang oleh penyedia game-nya. Kalau sampai diketahui, account game-nya akan terkena ban sehingga karakternya enggak bisa dimainkan lagi. Tetapi, buat mendapatkan rupiah, sepertinya gamer pencari uang ini enggak peduli. Sampai sekarang bisnis ini masih tetap berjalan.

Cara pemasarannya berbeda-beda, namun enggak terlalu sulit. Ada yang memasang papan pengumuman dalam game tersebut (chat room) dan menyebutkan apa yang dijualnya ke gamer lain. Lalu meminta gamer yang membutuhkannya untuk meninggalkan alamat atau nomor telepon yang bisa dihubungi. Dari nomor tersebut ia bisa janjian dengan gamer yang tertarik untuk bertransaksi lebih lanjut, dengan risiko karakternya dihapus oleh GM (Game Master) kalau sampai ketahuan. Ada juga gamer yang berbisnis dengan cara yang lebih aman dengan cara menggelar dagangannya di forum-forum game lokal, bahkan kadang ada juga yang di lingkungan game center langganannya saja. Caranya dengan menuliskan apa yang dijualnya dan nomor teleponnya di white-board yang ada di game center tersebut.

Yang perlu dipertanyakan dari jual-beli atau bisnis di game online ini adalah apa sih keuntungannya bagi gamer yang membeli maupun yang menjual? Selain itu merugikan penyedia game-nya enggak?

Untungnya buat penjual, ya pasti dia mendapatkan uang dari hasil penjualannya. Sedangkan penyedia game sebenarnya sih enggak dirugikan, tapi karena bisnis ini bisa merugikan pemain lain yang benar-benar ingin bermain dan bisa merusak komunitas game online, penyedia game lalu melarang jual-beli dengan rupiah.

Dari pihak pembeli, mereka juga mendapat keuntungan. Tetapi, intinya sih mereka mendapatkan kepuasan dalam memainkan game online tersebut. Misalnya untuk bermain game online awalnya karakter yang kamu mainkan levelnya masih rendah dan belum memiliki perlengkapan seperti pakaian, senjata, dan sebagainya. Nah dengan uang (mata uang game) yang kamu beli dengan rupiah, kamu bisa membeli perlengkapan dan senjata yang bagus sehingga kamu bisa melawan musuh atau monster yang levelnya lebih tinggi. Dengan begitu, level karakter kamu akan cepat naik. Puas kan?

Bisa juga saat bermain, kamu melihat ada yang menjual senjata atau armor yang sangat bagus dan cocok untuk karakter kamu, tetapi uang kamu enggak cukup untuk membelinya. Kamu bisa membeli mata uang game dengan rupiah dan kemudian digunakan untuk membeli perlengkapan tersebut. Karakter kamu akan jadi lebih keren, lebih kuat, dan kamu pun puas!

Money Changer

Untuk mencari uang dalam game online ini enggak harus memainkannya secara terus-menerus. Ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan para gamer yang ingin menjual atau membeli mata uang dalam game. Biasanya ia hanya bermain sekadarnya untuk menolong para gamer yang ingin menjual mata uang game-nya maupun gamer yang memerlukan uang game untuk membeli barang-barang yang bagus untuk melengkapi keperluan karakter dalam game tersebut. Orang seperti ini menamakan dirinya sebagai Money Changer, yang fungsinya untuk menukarkan mata uang dalam game dengan rupiah atau sebaliknya.

Beberapa game online menggunakan mata uang yang berbeda, lewat pasaran mata uang yang juga berbeda-beda. Tetapi umumnya Money Changer mengetahui harga pasaran mata uang untuk masing-masing game, dan biasanya ia selalu nongkrong di game center yang banyak didatangi para gamer. Kita bisa menghubunginya lewat game atau lewat HP, sebab untuk mempromosikan usahanya, biasanya mereka pasang berita di forum-forum game underground yang banyak didatangi para gamer.

Untuk berbisnis seperti ini, gamer juga harus hati-hati karena penipuan enggak hanya ada dalam dunia nyata. Bahkan, di dunia game online penipuan lebih mudah dilakukan. Hal ini disebabkan pemain game online berasal dari berbagai daerah yang berbeda dan lokasinya berjauhan sehingga enggak saling kenal atau bahkan belum pernah ketemu sebelumnya. Inilah pemicu terjadinya penipuan dalam sebuah transaksi, yang akhirnya malah merugikan banyak gamer yang ingin mendapatkan kepuasan atau keuntungan.

Sebenarnya bisnis ini ilegal dan dilarang oleh penyedia game. Bahkan, dalam peraturan setiap game online sudah disebutkan bahwa jual-beli dengan uang enggak diperbolehkan. Pelanggarnya akan dikenai sanksi yang cukup berat. Tetapi, karena aturan tersebut hanya sekadar tulisan belaka dan sanksi berat yang diberikan pun masih bisa ditoleransi,
bisnis ini terus berlangsung sampai sekarang.

0 komment:

Posting Komentar

Ayo donk kommentarnya,,
Saya menerima semua masukan baik kritik atw sarannya..
trims sebelumnya,, =)