Dapet Duit Sambil Ngabuburit di Jogja

       Nggak terasa sebentar lagi udah mau puasa Ramadhan ya.. Sering sekali kita menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan, sehingga selama sebulan kita berpuasa tidak ada profit sama sekali buat kita sebagai mahasiswa yang sedang ingin menjalankan bisnis. Untuk itu kita harus pintar-pintar melihat peluang yang ada. Bulan puasa kita jadikan sebagai celah untuk memperoleh profit khususnya anak kost buat nambah-nambah duit makan. Dan peluang itu bisa kita dapatkan dari ‘jualan aneka menu untuk berbuka puasa’. Karena waktu berbuka puasa adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, dari anak-anak hingga bapak-ibu semuanya sangat menanti hal ini.
       Berbagai macam menu makanan yang nggak ada di hari biasa, biasanya ada pada waktu buka puasa di bulan puasa ini. Bermacam cara pula untuk menunggu waktu berbuka puasa, antara lain misalnya dengan mengikuti pengajian di masjid yang dilanjutkan ta’jilan (buka bersama), atau sekedar jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka yang sering dinamakan ngabuburit. Nah dari orang-orang yang ngabuburit itulah kita bisa mendapatkan profit yang halal pastinya. Mulai dari menjajakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kita juga bisa melakukan pertunjukan-pertunjukan kesenian dan kreativitas kiat untuk menghasilkan profit, misalnya “ngamen pas ngabuburit di area berjualan, ataupun melakukan pentas seperti band-band’an”. Disini aku akan membahas yang masalah berjualan aja ya.. karena mayoritas pasti lebih suka yang itu.. hehe”
       Untuk berjualan seperti itu banyak sekali pilihan menu yang dapat kita jajakan seperti minumannya mulai dari yang sering kita jumpai yakni cocktail, kolak, es doger, dawet cendol, sup buah dan dengan makanan kecil seperti aneka gorengan, tempura, kue pukis, kue terang bulan, dan kue-kue yang lainnya, dan ada satu makanan yang belum pernah ditemui sebelumnya. Makanan itu bernama kicak, yakni makanan bulat tak beraturan sebesar kepalan bayi yang terbuat dari ketan yang dikukus dengan isi potongan nangka dan ditaburi dengan sedikit parutan kelapa. Bahkan makanan ketoprak dan es pisang hijau pun bisa kita jadikan sebagai jajanan disini. Yang penting harganya murah rasanya enak, udah cukup membuat dagangan kita laris manis diserbu pembeli.. haha”
       Buat masalah tempat ada banyak sasaran operandi yang bisa kita tuju, Di kota Jogja menurut sepengetahuan aku banyak banget tempat yang cucok untuk berjualan waktu ngabuburit. Diantaranya misalnya : pasar sore ramadhan di Kauman, Kampung ramadhan di Jogokaryan Krapyak, Area bunderan UGM dan seputaran kampus UGM, seputaran kampus UNY, sepanjang jalan kaliurang, dll. Daerah di sekitaran kampus bakal lebih banyak pembelinya daripada di sekitaran perumahan atau pedesaan gitu. Nggak percaya, buktikan aja sendiri.. hehe”
       Untuk waktu berjualannya kita bisa gelar dagangan dari jam 14.00 atau 15.00. Karena pembeli biasanya mengincar jajanan yang buka sebelum azan maghrib. Dan biasanya sekitaran jam 16.30 sudah banyak dagangan yang habis terjual. Wah hebat banget tuh, sini nggak mau kalah pastinya..
       Nah, nggak ada salahnya kan kita bisa dapet duit walaupun dalam suasana menjalankan ibadah puasa. Kenapa juga kita harus bekerja menguras keringat untuk mendapatkan duit kalau ada bisnis yang lebih mudah kita jalankan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Karena selain kita bisa mendapatkan duit, kita juga bisa saling berbagi informasi dan berinteraksi kepada pembeli yang rata-rata mahasiswa/i yang masih ganteng-ganteng dan cakep-cakep itu.. hehe”

Semoga kegiatan ini bisa menjadikan kita memiliki jiwa entrepreneur untuk ke depannya. Sukses selaluw hanya untuk Anda . . . ^ ^